Di akhir-akhir pergantian periodesasi LK UKSW dan bertepatan dengan Libur semester yang cukup lama waktunya. Di suatu Malam terpikirkan untuk pulang untuk liburan ke sumba dengan pertimbangan sekalian untuk penelitian skripsi. Saya harus meninggalkan teman-teman yang cukup berarti selama aku di BPMU. Maafkan aku teman-teman, tak ada maksud untuk meninggalkan kalian, tetapi ada suatu keinginan memanfaatkan libur yang cukup lama untuk kepentingan study.
Perjalanan yang begitu panjang dan melelahkan, tetapi hanya disemangati kepentingan study. akhirnya saya sampai di sumba, dengan suasana seperti saya masih SD, SMP, SMA. wauw...dengan semangat akhirnya aku bertemu dengan kotaku dimana saya dibesarkan, seraya mengucapkan terima kasih pulau sumba tersayang.
setelah 2 hari berada di rumah bingung berbuat apa, ada sesuatu hal yang mungkin belum saya lakukan selama ini, yaitu orang-orang di kampungku dengan semangat untuk bertani tanpa satu haripun dilewatkan. akhirnya saya juga terinspirasi dari mereka untuk berkebun, ternyata dan ternyata saya sangat menikmati dan selalu termenung " dengan kerja keras hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dam kadang-kadang tidak dapat juga memenuhi kebutuhan mereka". disitu saya mulai terpikirkan apakah tidak ada yang memperhatikan mereka selama ini??..apakah mereka menjadi orang-orang yang terpinggirkan?? ataukah mereka selalu tutup mata dengan keadaaan mereka??...sungguh sedih ketika membayangkan semua itu, tetapi tak apalah, bagi saya orang sumba selalu punya semangat untuk hidup dan terus maju.
hari demi hari saya lalui dengan senang walaupun kadang sedih. perjalananku untuk menjenguk tanah kelahiranku menjadi sesuatu yang mengharukan, kenapa?. saya membandingkan dengan pembanguan di pulau jawa dengan sumba, sungguh suatu perbedaan dari segi pembangunan, baik infrastruktur maupun non infrastruktur, suatu hal yang menyedihkan. dari pengalaman ini ada hal positif yang dapat di ambil untuk diri saya sendiri yaitu saya harus menimba ilmu sebanyak mungkin dan dapat benmanfaat bagi tahah tercintaku.
dan akhirnya saya memutuskan untuk harus kembali ke tempat saya study, tapi ada satu fenomena yang menarik, semua keluargaku menangis karena harus berpisah, padahal itu belum pernah terjadi. saya mengatakan, wah kenapa harus menangis, wong saya nanti juga kembali lagi disini, tetapi kakek saya menjawab " baru kali ini saya lihat kamu kerja di kebun dan sangat rajin",, saya bingung-bingung, kenapa harus di tangisi, wong semua orang pastinya juga akan bekerja dimanapun nanti ia mau.
inilah pengalamanku yang mungkin tidak bermanfaat, tetapi bagiku ini sangat berarti. Thanks God untuk semuanya.
0 komentar:
Posting Komentar